Total Tayangan Halaman

Rabu, 08 Desember 2010

memperbaiki cassette recorder

Petunjuk Mengatasi Masalah
Masalah:
-Pesawat tidak hidup/tidakada suara.
-Suara Tape kurang jelas, terutama nada tinggi.
-Suara Tape bergelombang.
-Tombol rekam tidak dapat ditekan.



Solusi:
masalah 1 :1. AC Cord belum terpasang dengan baik (pada AC Input pesawat maupun pada stop kontak).
                 2. Stop kontak rusak/tidak ada tegangan.
                 3. Volume masih minimum.
masalah 2 :1. Head tape kotor.
                 2. Rekaman kaset jelek.
masalah 3 :1. Capstan atau Roller kotor.
                 2. Gulungan pita kurang rata.
masalah 4 :1. Kail pengaman rekaman dipatahkan.
                 2. Pita memang diamankan.
 
Tindakan
 masalah 1:1. Pasang AC Cord dengan baik.
                 2. Coba di stop kontak lain.
                 3. Putar volume.
masalah 2 :1. Bersihkan dengan kapas yang diberi sedikit cairan pembersih (alkohol).
                 2. Coba kaset lain.
masalah 3 :1. Bersihkan Roller.
                 2. Gulung pita (FF) sampai habis, kemudian Rewind dan coba mainkan lagi.
masalah 4 :1. Tutup kembali lubang kail dengan celotape.
                 2. Jangan digunakan untuk merekam.

mengoprasikan cassette recorder

1. Atur saklar FUNCTION pada posisi tape
2. Buka tempat kaset dengan menekan tombol
    STOP/EJECT.
3. Masukkan kaset ke tempat kaset sesuai dengan
    sisi kaset yang akan anda mainkan.
4. Tekan tombol PLAY untuk memainkannya.
5. Atur Volume dan Graphic Equalizer sesuai
    dengan selera anda.

Tombol Operasional Yang Lain
- Tekan tombol F.FWD åå untuk menggulung maju pita dengan cepat.
- Tekan tombol RWD ää untuk menggulung mundur pita dengan cepat.
- Tekan tombol PAUSE II untuk menghentikan putaran pita sesaat.
- Tekan tombol STOP/EJECT n s untuk menghentikan putaran pita kaset.
- Putaran kaset juga akan berhenti sendiri jika kaset telah

merawat cassette recorder

Tips Merawat Kaset

Agustus 23, 2010 servisperalatanelektronik
Kaset sempat merajai pasaran sampai pada awal tahun 90-an. Benda itu berhasil menggeser pamor piringan hitam. Dan selama satu dasawarsa telah terjadi perkembangan musik yang demikian cepat. Banyak yang kemudian berpindah ke jalur pita.

Tips berikut dapat membantu Anda yang berhubungan dengan kaset.

SUARA MENDEM

Ada beberapa cara untuk menormalkan suara dari pita kaset yang terpendam, yaitu:
1. Mengganti busa atau bantalan dimana pita berjalan. Atau istilah pabrik kaset biasa menyebutnya dengan pressure pad dan tape opening. Anda bisa menggantinya dengan pressure pad dari kaset yang sudah rusak.
2. Mengganti pressure pad dengan segumpal kapas. Gunakan kapas secukupnya. Jangan terlalu padat.
3. Mengganti pressure pad dengan filter rokok putih [Marlboro, A Mild dan sebagainya]. Gunting filter rokok secukupnya lalu selipkan tapi jangan terlalu padat.
4. Menekuk pressure pad ke atas secukupnya. Ini hanya dilakukan jika busa yang menempel pada pressure pad masih cukup baik.
5. Cara kelima masukkan dalam kantung plastik transparan, lalu masukkan kulkas selama 15 menit hingga 1 jam. Hindari tetesan air.
HEAD DAN ROLLER TAPE
Suara terpendam bisa diakibatkan pula oleh head dan roller tape yang kotor. Jadi sering-seringlah membersihkan dan memeriksa bagian tersebut. Bersihkan secara berkala [tergantung seberapa sering tape digunakan]. Anda bisa membersihkannya dengan menggosok head dan roller yang berada disebelahnya secara perlahan dengan kertas.
Di bawah tempat penutup kaset pada tape player ada sebuah lubang kecil berdiameter beberapa mili. Lubang itu dibuat bukan tak ada gunanya. Disitu Anda bisa mengatur posisi ketinggian head.
Dan untuk menjangkau baut pegas head itu Anda bisa gunakan obeng min kecil. Putarlah sedikit ke kanan atau ke kiri untuk mengubah performa suara tape Anda. Bagian ini bisa Anda lakukan sambil mendengarkan kaset agar tahu perubahan suara yang terjadi.
JAMUR
Kaset yang tidak digunakan dalam waktu cukup lama akan berjamur. Apalagi bila kaset itu ditaruh ditempat yang kelembabannya cukup tinggi. Cara membersihkannya sebagai berikut:
1. Ganti kotak atau kemasan kaset kalau kemasan yang lama sudah sangat lusuh.
2. Bersihkan bagian dalam kotak dengan kuas kecil yang halus.
3. Bila jamur telah menjalar ke pita kaset, bersihkan dengan kuas halus yang sudah dibasahi alkohol secukupnya.
Catatan:
* Setelah mengganti pressure pad, masukan kaset ke dalam tape atau player. Klik tombol rewind hingga gulungan pita habis. Lakukan rewind ke kanan dan ke kiri 1-2-3 kali. Ini dilakukan untuk mengembalikan posisi pita yang bergeser dari tempatnya.
* Simpanlah kaset di tempat yang kering.
* Pita kaset yang berwarna lebih gelap atau kehitaman lebih awet dibanding yang berwarna coklat.
* Setelah dibekukan dalam kulkas biarkan kaset mengering secara alami. Jangan dijemur diterik matahari apalagi di keringkan dengan hair dryer atau di goreng.
* Hindari memutar ulang lagu yang sama berkali-kali. Biarkan kaset berputar hingga habis secara alami.

prinsip kerja compact cassette recorder

Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.

Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan side B.






  

pita magnetik adalah media untuk merekam magnetik, terbuat dari lapisan tipis magnet pada strip, panjang dan sempit dari plastik. Ini dikembangkan di Jerman, berdasarkan rekaman kawat magnetik. Perangkat yang merekam dan memutar audio dan video menggunakan pita magnetik adalah tape recorder dan alat perekam video. Perangkat yang data komputer toko pada pita magnetik adalah tape drive (tape unit, streamer).
pita magnetik merevolusi siaran dan rekaman. Bila radio semua itu hidup, ini memungkinkan pemrograman untuk rekaman. Pada saat piringan hitam yang direkam dalam satu waktu, itu diperbolehkan rekaman dalam beberapa bagian, yang dicampur dan diedit dengan kehilangan kualitas lumayan. Ini adalah teknologi kunci dalam pengembangan komputer awal, sehingga tak tertandingi jumlah data yang akan mekanis dibuat, disimpan untuk waktu yang lama, dan harus dengan cepat diakses.


Hari ini, teknologi lain dapat melakukan fungsi magnetic tape. Dalam banyak kasus teknologi ini menggantikan tape. Meskipun demikian, inovasi dalam teknologi terus dan tape masih banyak digunakan.
Selama bertahun-tahun, magnetic tape bisa menderita kerusakan yang disebut sindrom lengket-gudang. Disebabkan oleh penyerapan air ke dalam bahan pengikat pita, dapat membuat rekaman tidak dapat digunakan.


Rekaman suara dan reproduksi adalah sebuah prasasti listrik atau mekanik dan penciptaan kembali gelombang suara, seperti suara yang diucapkan, menyanyi, musik instrumental, atau efek suara. Dua kelas utama teknologi rekaman suara merekam analog dan digital recording. rekaman analog Acoustic dicapai oleh diafragma mikrofon kecil yang dapat mendeteksi perubahan tekanan atmosfer (gelombang suara akustik) dan mencatat mereka sebagai representasi grafis dari gelombang suara pada media seperti sebagai gramofon (di mana indra stylus lekukan pada merekam ). Dalam rekaman magnetik, gelombang suara menggetarkan diafragma mikrofon dan diubah menjadi arus listrik yang bervariasi, yang kemudian diubah menjadi medan magnet yang bervariasi oleh elektromagnet, yang membuat representasi dari suara sebagai area magnet pada pita plastik dengan magnetik lapisan di atasnya. Analog reproduksi suara adalah proses terbalik, dengan diafragma pengeras suara yang lebih besar yang menyebabkan perubahan tekanan atmosfer untuk membentuk gelombang suara akustik. gelombang suara elektronik yang dihasilkan juga dapat direkam secara langsung dari perangkat seperti pickup gitar listrik atau synthesizer, tanpa menggunakan akustik dalam proses perekaman selain perlu untuk para musisi untuk mendengar seberapa baik mereka bermain selama sesi perekaman.
perekaman digital dan reproduksi mengubah sinyal suara analog dijemput oleh mikrofon ke bentuk digital dengan proses digitalisasi, yang memungkinkan untuk disimpan dan ditransmisikan oleh berbagai media yang lebih luas. Rekaman audio digital toko sebagai rangkaian angka biner yang mewakili sampel amplitudo dari sinyal audio pada selang waktu yang sama, pada sample rate begitu cepat sehingga telinga manusia mempersepsikan hasil sebagai suara terus menerus. rekaman digital dianggap berkualitas lebih tinggi dari rekaman analog belum tentu karena mereka memiliki kesetiaan yang lebih tinggi (lebih luas respon frekuensi atau rentang dinamis), tetapi karena format digital dapat mencegah kehilangan banyak kualitas yang ditemukan dalam rekaman analog karena noise dan interferensi elektromagnetik dalam pemutaran, dan kerusakan mekanis atau kerusakan pada media penyimpanan. Sebuah sinyal audio digital harus dikonversi ke bentuk analog selama pemutaran sebelum diterapkan ke loudspeaker atau earphone.