Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.
Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan side B.
Tipe-tipe
Goresan-goresan yang terdapat pada permukaan kaset menjadi indikasi tipe kaset. Kaset yang paling tinggi, hanya memiliki goresan lindungan tulisan merupakan kaset tipe I. Berikutnya, dengan goresan tambahan untuk goresan lindungan tulisan merupakan tipe II. Sedangkan dua tipe kaset berikutnya merupakan perpaduan antara kaset tipe II dengan sepasang tambahan di tengah-tengah kaset merupakan tipe IV.Materi
Materi magnet original pada kaset adalah gamma ferik oksida (Fe2O3). Pada 1970, Perusahaan 3M telah mengembangkan kobalt yang dikombinasikan dengan lapisan ganda untuk meningkatkan level output pita kaset secara keseluruhan. Produk ini dipasarkan dengan label “High Energy” di bawah brand Scotch. Di saat yang sama, BASF memperkenalkan kromium dioksida (CrO2) yang pelapisannya menggunakan magnetit (Fe3O4). Pada tahun 1974, TDK memperkenalkan [[avylin]] yang terbukti sangat sukses. Pada tahun 1979, akhirnya 3M memperkenalkan partikel metal murni yang dinamakan metafine. Sedangkan kaset-kaset yang sekarang umum dijual terdiri dari ferik oksida dan kobalt yang dicampur dan diproses, karena sangat jarang ada kaset yang dijual yang menggunakan CrO2 murni sebagai lapisannya.FORMAT VIDEO DIGITAL
Format Video Digital adalah sebuah format yang menjadikan pita magnetik kaset sebagai media penyimpanan data (secara digital), bukan media penyimpanan gelombang transfersal video (seperti pada analog). Alhasil, pada kaset video digital, kualitas bukan ditentukan oleh kaset, karena kaset hanya digunakan sebagai media penyimpanan data, seperti halnya disket, harddisk, dan lain-lain[1]. Kaset DV yang ada pada umumnya pada saat itu (miniDV, SONY DVCam Tape & Panasonic DVCPRO Tape) memiliki kemampuan menyimpan data hingga sebesar 25Mb/detik dan kemampuan mereproduksi garis-garis horizontal sebanyak 520 lines.
Dalam video digital ada 2 unsur yang berbeda, yaitu : Jenis Kaset Video itu sendiri (yang berupa pita magnetik biasa), dan Jenis Format Perekaman Video. Kaset hanyalah media penyimpanan. Mulai dari kaset Video8, Hi-8, VHS, bahkan Betacam biasa bisa dijadikan format digital karena kaset-kaset tersebut hanya dijadikan tempat penyimpanan data, layaknya harddisk tetapi dalam bentuk linear (pita). Sementara, apa yang menentukan kualitas dari DV? Sedikit lebih rumit dari pada tipe video analog : Yaitu format dan cara proses reproduksi gambarnya. Berikut format-format video yang ada dan secara umum digunakan hingga saat ini.
VIDEO FORMAT | BIT RATE | COLOR SIGNAL SAMPLING | COMPRESSION RATIO | LEBAR PITA |
DVCPRO | 25 Mb/dt | 4:1:1 (NTSC) / 4:2:0 (PAL) | 5:1 | 1/4″ |
DVCPRO 50 | 50 Mb/dt | 4:2:2 | 3.3:1 | 1/4″ |
DV, Mini DV & DVCam | 25 Mb/dt | 4:1:1 (NTSC) / 4:2:0 (PAL) | 5:1 | 1/4″ |
DIGITAL-S | 50 Mb/dt | 4:2:2 | 3.3:1 | 1/2″ |
BETACAM SX | 18 Mb/dt | MPEG-2 Inter-frame | 10:1 | 1/2″ |
DIGITAL BETACAM | 90 Mb/dt | 4:2:2 | 2:1 | 1/2″ |
HDCAM | 120mb/dt | 3:1:1 | 3:1 | 1/2″ |
DVCPRO HD | 100mb/dt | 4:2:2 | 2:1 | 1/4″ |
HDV (pada Kaset DV) | 25mb/dt | 4:1:1 (NTSC) / 4:2:0 (PAL) | MPEG 2-GOPs | 1/4″ |
Bit Rate adalah besar data maksimal yang mampu di tampung oleh pita video digital dalam waktu 1 detik. Signal Sampling adalah perbandingan kualitas reproduksi warna (chrominance), yang biasanya berbanding lurus dengan Bitrate dan Compression Ratio. Semakin besar bitrate dan compression ratio, warna yang dihasilkan semakin memenuhi syarat chroma key. Compression Ratio adalah satuan perbandingan ukuran file video mentah yang sebenarnya di produksi (Uncompress/tanpa kompresi) lalu diperkecil dengan mengusahakan seminimal mungkin kehilangan kualitas. Besar ukuran uncompress DV rata-rata 150Mb/detik. Semakin besar perbandingan kompresi, semakin kecil bitrate yang dibutuhkan.
Sejak pertama kali diciptakan (sejak D1, 1986), Video Digital (DV) mempunyai konsep ukuran gambar yang telah disepakati. Yaitu ukuran gambar 720 x 576 (untuk sistem PAL) dan 720 x 486 (untuk sistem NTSC). Sejak saat itu, semua video SD-DV (Standard Definition Digital Video, atau yang sampai saat ini biasa kita lihat & gunakan) menggunakan ukuran tersebut sebagai standar penyiaran dunia, kecuali beberapa stasiun televisi yang sudah menggunakan teknologi HDTV (High Definition for Television) yang beresolusi 1440 x 1080 px. Pembahasan mengenai HDTV, HD dan HDV akan kita bahas nanti. Karena sistem ini merupakan sistem baru, dimana sistem PAL dan NTSC sudah tidak lagi banyak berpengaruh.
Format-format diatas sebetulnya dapat saling bertukar media kaset. Seperti misalnya yang sekarang sering terjadi adalah kita dapat merekam format video DVCam (Sony) atau DVCPRO (Panasonic) ke dalam satu media yang disepakati menjadi media universal, yaitu miniDV. Berikut penjabaran jenis kaset sekaligus format yang di dukungnya.
[1] Jimmy, Cartens – DV Magazine ed. 2 pg. 25, “Who are DV?”, 1995
[2] DV Information (2003), by High-Tech System Inc. – http://www.high-techproduction.com & Dibandingkan dari berbagai sumber. Tabel format digital ini sendiri tidak pernah dijabarkan oleh produsennya, tetapi kualitas dan komparasi dilakukan oleh media independen. Beberapa media menuliskan dengan tulisan berbeda. (Wikipedia). Tetapi komparasi yang dilakukan oleh DV Information adalah informasi yang digunakan oleh industri penyiaran dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar